Jumat, 17 April 2009

Tugas Ekologi Hewan

ZYADH HANNA

J1C106027

DOSEN PEMBIMBING : Drs. KRISDIANTO, M.Sc

FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PROGRAM STUDI BIOLOGI

  1. Jika hewan betina menjadi penentu territory, sebutkan dan jelaskan mekanisme yang dilakukan untuk mempertahankan territoty tersebut.

Jawab:

Seekor betina yang menjadi penentu dalam sebuah territorial akan lebih memperuktukkan teritorialnya sebagai tempat yang aman bagi anak-anaknya, tempat untuk mencari makan dan terdapat sumber daya yang memadai, aman untuk melakukan perkawinan dan aman dari predator. Mekanisme yang dilakukan oleh betina dalam mempertahankan teritoralnya misalnya membentengi wilayah kekuasaannya dengan pertahanan yang kuat sehingga tidak ada hewan lain yang mengambil alih kekuasaannya. Contoh lain misalnya dengan memberi pengawasan yang ketat terhadap anak-anaknya sehingga akan terhindar dari predator yang akan mengganggu. pada dasarnya betina yang memegang kekuasaan tidak hanya menginginkan kekuasaan yang besar melainkan membentuk dan menguasai territorial untuk digunakan sebagai tempat perlindungngan bagi anak-anaknya,mencari makan bagi anak-anaknya serta dia sendiri, serta sebagai tempet perkawinan dan mencari pejantan yang dianggap baik untuknya. Selain itu betina yang memegang kekuasaan dalam sebuah territorial berarti menjadi pemimpin dalam territorial tersebut, biasanya pemimpin teritori memiliki kemungkinan berusia lebih tua dibandingkan dengan hewan lain yang ada disekitarnya dan lebih banyak memiliki pengamalan dalam interaksi agonisik sehingga akan menjadi hal yang sulit bagi hewan lain untuk menguasai territorial betina dan hal inilah yang dijadikan betina sebagia mekanisme pertahanan terhadap teritorialnya. Mekanisme yang dilakukan untuk tetap mempertahankan territorial tersebut. Misalnya seekor ikan akan menjaga anak-anaknya ketika mencari makanan dalam artian tidak meninggalkan dan membiarkan anak-anaknya mencari makan sendiri, selian itu ikan betina ada pula yang menetaskan telurnya di dalam mulut untuk menghindari predator.

  1. Jika hewan jantan menjadi penentu territory, maka dia akan mempertahankan berdasarkan kualitas territorinya. Semakin baik kualitas territory semakin besar energi/harga yang harus dikeluarkan/dibayarkan. Jelaskan maksud pernyataan di atas.

Jawab:

Suatu territorial adalah suatu daerah yang dipertahankan oleh seekor individu hewan yang umumnya akan mengusir hewan satu spesies dengannya jika hewan ini dianggap mengganggu teritorialnya. Pada umumnya ukuran lokasi teritorila bervariasi namun sebanding dengan ukuran spesies yang menguasai wilayah territorial tersebut. Mempertahankan suatu territorial adalah bukan sebuah hal yang mudah. Dalam dunia hewan merebut suatu wilayah kekuasaan dari hewan lain adalah hal yang sangat sulit. Terlebih jika hewan tersebut adalah hewan yang berumur dan berpengalaman dalam memimpin suatu territorial. Pejantan yang memimpin suatu territorial akan membuat teritoralnya menjadi suatu wilayah yang aman, nyaman dan aman serta menunjang kehidupannya. Untuk dapat mewujudkan suatu wilayah territorial yang demikian maka pejantan harus melakukan banyak hal, misalnya membuat pertahanan yang kuat agar wilayah kekuasaannya tidak direbut oleh hewan lain. Suatu territorial yang baik adalah territorial yang memiliki kwalitas yang baik sehingga dapat menunjang kehidupan hewan yang memimpin dan hewan yang dipimpin dalam territorial tesebut. Pencapaian terhadap keadaan aman, nyaman dan meenunjang kehidupan memerlukan tenaga yang besar, untu itulah dikatakan bahwa untuk mencapai suatu territorial yang berkwalitas maka pejantan harus membayar dengan harga yang mahal.

  1. Dalam menggunakan kemampuan mengubah warna (biocoloration) apa perbedaan antara karakter interspesifik dan intraspesifik dan bagaimana proses ini dapat berlangsung.

Jawab:

Dalam kehidupan akan terjadi interaksi antar makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya. Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan yang berbeda dalam melakukan interaksi, ada hewan yang mampu berinteraksi dengan hewan yang berada di luar populasinya namun masih terdapat dalam komunitas yang sama namun ada pula hewan yang hanya mampu melakukan interaksi hanya pada hewan yang berada dalam populasinya saja. Interaksi hewan akan menciptakan hubungan timbal balik, misalnya predasi. hewan yang melakukan interaksi dengan hewan lain yang berada di luar populasinya tentunya akan menghadapi banyak predator yang akan memangsanya, untuk menghindari predator ini maka hewan tersebut akan melakukan biocoloration atau kemampuan mengelabui predator dengan cara merubah warna, perubahan warna yang dilakukan dapat terjadi dimanapun baik itu pada populasi hewan itu sendiri ataupun pada populasi lain ketika hewan tersebut berinteraksi dengan hewan lainnya. Interaksi seperti ini disebut interaksi antarspesifik. Adapula seekor hewan yang hanya mampu melakukan interaksi terhadap hewan yang ada pada populasinya saja. Hewan tersebut sebenarnya juga tidak akan aman walaupun dia hanya berinteraksi dengan hewan-hewan yang ada pada populasi itu saja karena mungkin saja akan ada predator yang masuk ke populasi tersebut dan mulai mencari mangsa. Hewan yang merasa berada bahaya kerena kedatangan predator akan melakukan usaha agar tidak menjadi mangsa dari predator dengan cara merubah warna atau melakukan biocoloration. Warna yang ditiru oleh oleh hewan tersebut adalah warna dari hewan yang juga berada dalam populasi tersebut, interaksi ini disebut interaksi interspesifik. kedua karakter yang terbentuk dapat terjadi karena interaksi hewan yang satu dengan hewan lainnya serta dipengaruhi pula oleh faktor lingkungan.

  1. Apa perbedaan antara Mulerian dan Batesian coloration, berikan contoh siapa yang menggunakan dan untuk tujuan apa kedua fenomena ini terjadi. Apa manfaat kedua proses tersebut bagi hewan.

Jawab :

Batesian dan mullerian adalah contoh dari mimikri. Mimikri merupakan pertahanan dengan bentuk atau warna yang merupakan perhatian bahaya bagi organisme lain, dimana suatu serangga menyerupai serangga lain yang dijauhi atau dihindari, sehingga organisme lain (predatornya) tidak memakannya.

  • Mimikri Mullerian : merupakan mimikri yang dilakukan oleh hewan untuk meniru hewan lain baik itu penampakkan dalam hal warna serta tingkah laku. Hewan yang menjadi objek untuk ditiru warna dan tingkah lakunya adalah hewan yang tidak disukai atau bukan makanan dari predator yang akan memangsanya. Jadi seekor hewan yang yang sadang berada dalam ancaman predator akan berusaha menghindari predator dengan cara mengubah warna dan tingkah laku seperti hewan yang tidak disukai atau bukan makanan dari si predator. Misalnya seekor serangga berwarna merah yang akan dimakan oleh kumbang dan memang merupakan makanan kumbang akan melakukan mullerian coloration menyerupai sarangga hitam yang bukan merupakan makanan dari kumbang, perubahan warna dan tingkah laku serangga merah meniru serangga hitam akan menghindarkan serangga merah dari predator.

Contoh mullerian coloration

  • Mimikri Batesian : merupakan mimikri yang dilakukan oleh hewan meniru warna dan tingkah laku dari hewan yang lebih ganas atau buas dan bukan merupakan makanan dari predator. misalnya seekor lalat akan meniru warna dan tingkah laku dari tawon untuk menghindarkan diri dari kumbang yang dalam hal ini merupakan predator dari serangga.

Seekor lalat yang meniru tawon (Batesian coloration)

1 komentar:

  1. saya undang untuk bergabung dengan Komunitas Blogger KalSel (http://kayuhbaimbai.org)

    salam blogger
    chandra (085251534313/081952954056/7718393)

    BalasHapus